HARI KIAMAT, sudah siapkah saya?
Assalamu’alaikum
warohmatullahi Wabarokatuh
Wah kita jumpa lagi nih
sahabat readers yang shalih dan shalihah,
apa kabar sahabat readers ? semoga selalu dalam lindungan Allah SWT yaa sahabat
readers.
Pada postingan kali ini
mimin mau share sedikit nih tentang hari kiamat, kira-kira apasih yang terlintas
di benak sahabat readers ketika mendengar kata “KIAMAT”? Serem, sedih, ingat dosa,
atau takut ?
Tenang- tenang sahabat
readers mimin gak bermaksud buat nakut-nakutin sahabat nih, jadi biar gak takut
lagi, kuy pantengin terus postingan mimin yaa hehehe.
Nah jadi sobat readers
udah pada tau blum apasih hari kiamat itu? Mimin yakin nih pasti sebagian dari
sobat readers udah pada tau nih ya, but don’t worry buat yang belum tau. Kuy langsung
saja
1. Pengertian Hari Kiamat
Hari kiamat adalah satu
peristiwa dimana ketika alam semesta beserta isinya hancur dan semua makhluk
didalamnya turut binasa tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi
terompet sangkakala yang ditiup oleh Malaikat Israfil atas perintah Allah SWT.
Setelah semua makhluk
hidup mati maka Allah SWT akan kembali memerintahkan malaikat Israfil untuk
meniup terompet untuk yang kedua kali untuk membangunkan semua makhluk yang
telah mati untuk bangkit kembali, mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam
hingga manusia terakhir saat kiamat tiba, untuk melaksanakan hari Pembalasan.
Nah udah pada tau nih kan,
apa itu hari kiamat? Eeitsss bukan cuma itu aja, kiamat juga ada macam nya loh
sobat readers.
2.
Macam-macam kiamat
a.
Kiamat
Sughra (Kiamat kecil)
Kiamat
Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia, seperti
bencana dan kematian. Setelah mati, roh seseorang akan berada di alam barzah
atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.Kiamat sughra
sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan kita. Hal
ini merupakana suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masi hidup untuk
kembali ke jalan yang lurus dengan tobat. Firman Allah SWT dalam
surat Ar-Rahman ayat 26-27 :
Artinya : “Semua yang
ada di bumi akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran
dan kemuliaan.”
Tanda-tanda kiamat shugra (kecil), yang sebagian di antaranya
sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:
·
Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
·
Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya
banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
·
Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di
masyarakat luas.Mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang
diharamkan.
·
Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka
sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.
·
Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga
sebaliknya.
·
Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta
maraknya praktek riba.
·
Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh
anak-anaknya.
·
Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
·
sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
·
Banyaknya perceraian.
· Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta
saling membanggakan keindahan masjid.
b.
Kiamat
Kubra (kiamat besar)
Kiamat
kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya
alam semesta beserta isinya. Siapapun yang telah meninggal (berada di alam barzah
/kubur) dibangkitkan kembali dan disatukan di alam mahsyar beserta orang-orang
yang merasakan kiamat kubra.
Kiamat
Kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Kejadiannya
akan benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang
jelas. Pada saat itu, segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah
tertutup rapat. Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang
pun mengetahui waktu terjadinya kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena
kiamat itu didatangkan secara tiba-tiba dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 187 :
Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat,”Bilakah
terjadinya?” Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada
sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya
selain Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi makhluk ) yang di langit dan di bumi.
Kiamat itu tidak akan datang kepadamu, melainkan dengan tiba-tiba.
Tanda-tanda kiamat kubra (besar)
Waktu
berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa
seminggu.
Matahari
terbit di sebelah barat.
Keluarnya
Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
Adanya
Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar
dan berpikiran sesat.
Turunnya
Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan
sunnah-sunnah Rasulullah saw.
Turunnya
Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi.
Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt
dan menyambah-Nya.
Hilangnya
Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu
dari tanda-tanda besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar
muncul telah muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu
yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita
sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan
taat dan takwa kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil
datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar
manusia sadar dan bertaubat.
3. Dalil dan hadist
mengenai Hari Kiamat
Ada
beberapa dalil serta hadist yang
menjelaskan bahwa hari akhir itu benar benar ada, diantaranya :
a.
Sungguh, apa yang dijanjikan kepadamu
pasti benar, dan sungguh, (hari) pembalasan pasti benar. (QS. Adz-dzariyyat:
5-6)
b.
Sesungguhnya hari kiamat benar-benar akan
datang tidak ada keraguan di dalamnya. (QS.Ghafir: 59)
c.
Seorang Arab Badui bertanya, “Kapankah
tibanya kiamat?” Nabi Saw lalu menjawab, “Apabila amanah diabaikan maka
tunggulah kiamat.” Orang itu bertanya lagi, “Bagaimana hilangnya amanat itu, ya
Rasulullah?” Nabi Saw menjawab, “Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada
orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR. Bukhari)
d.
Mendekati kiamat akan terjadi
fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang
yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang
pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual
agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
e.
Belum akan datang kiamat sehingga seorang
membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)
f.
Allah berfirman dalam surat al-Baqarah
ayat 155-156 : “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa
lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun". (Q.S. al Baqarah ayat 155-156)
g.
Firmannya Allah surat ali-Imran ayat 137: “Sesungguhnya
telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana
akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”(Q.S. ali Imran ayat 137)
h.
sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran
surat al-Zalzalah ayat 1-5.
Artinya
: Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi
telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia
bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?", pada hari itu bumi
menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang
sedemikian itu) kepadanya. (Q.S. al Zalzalah :1-5)
4.
Peristiwa Setelah Hari Akhir
a. Alam
Barzah
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di
alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk. Barzah
berarti sesuatu yang terletak diantara dua barang atau penghalang. Pada masa
itu, roh manusia sudah menyadari akan kebenaran jani-janji Allah. Firman
Allah SWT : “(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila
datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata, “ Ya Tuhanku. Kembalikanlah
aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal shaleh terhadap yang telah aku tinggalkan.
Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dihadapan
mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al-mu’minun: 99-100). Menurut
syariat islam, kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan kehidupan mereka
kelak setelah masa penghakiman selesai dineraka. Selama itu pula mereka akan
mendapatkan siksa kubur. Dalam beberapa hadis, rasulullah menyebutkannya
sebagai “azab kubur”.
b.
Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan,
yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s. hingga
manusia terakhir dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniup sangkakala
yang kedua. Firman Allah SWT : “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya
dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada mereka itu dapat diperlihatkan
amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-Zalzalah : 6).
c.
Yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya
seluruh umat manusia. Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur, manusia
digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar. Firman Allah SWT : “…….. Dan kami
kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari mereka.”
(QS. Al-Kahfi : 47)
d.
Yaumul Mizan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal
baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya. Firman Allah SWT : “Kami
akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan
seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun
pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat
perhitungan.” (QS. Al-Anbiya : 47)
e.
Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal
baik dan buruk yang dilakukan selama hidupnya. Firman Allah SWT : “Pada
hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada
yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS.
Al-Mukmin : 17)
f.
Sirattalmustaqim
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu
dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan
baik-buruknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga atau neraka.
g. Surga
dan Neraka
Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang
diciptakan oleh Allah SWT untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia
semasa di dunia.
Okay sobat readers sudah
pada tau nih kan fase-fase setelah kiamat, selanjutnya mimin mau bahas nih apa
saja persiapan yang mesti kita lakukan untuk menghadapi akhir zaman.
Nah pasti sobat readers bertanya-tanya nih apa aja sih yang mesti kita
lakuin nih dan persiapan apa saja yang harus kita lakukan ??
5.
Persiapan yang harus dilakukan menghadapi hari kiamat
Persiapan Pertama, yang wajib kita miliki sekarang ini adalah ILMU
dan IMAN. Ilmu yang harus pelajari tentulah tentang seluk beluk fitnah akhir
zaman.
Bisa dibayangkan, bagaimana kita bisa menghadapi dengan tegar berbagai
ujian dan cobaan akhir zaman jika kita tidak memiliki ilmunya. Jangan sampai
kita terombang-ambing oleh keadaan yang makin tak menentu di akhir zaman.
Nah, berikut ini ilmu yang harus kita pelajari untuk menyambut akhir zaman,
yakni:
1.
Ilmu Aqidah dan tauhid yang benar sesuai dengan generasi salafus shalih
atau generasi orang-orang terdahulu, yaitu Rasulullah, para sahabat, tabi’in,
dan tabi’ut tabi’in. Hanya dnegan iman dan tauhid yang lurus itulah kita akan
terselamatkan dari fitnah dajjal. Ketika iman dan tauhid kita masih bengkok,
maka kita tidka akan selamat dari fitnah akhir zaman.
2.
Pahami karakteristisk musuh-musuh islam dan pastikan kita tidak termasuk
diantara mereka.
3.
Wajib memahami karakteristik firqatun naajiyah dan pastikan kita termasuk
dalam kriterianya.
Persiapan Kedua, adalah persiapan materi. Materi memang tidak
terlalu penting, namun tidak ada salahnya jika kita mulai mempersiapkannya,
karena dengan materi kita bisa meningkatkan amal. Bicara tentang materi,
ternyata pada fase keempat nanti, kita akan melalui zaman tanpa teknologi
sehingga hidup akan semakin sulit karena gelap tanpa listrik dan krisis makanan
yang diakibatkan Dukhan.
Oleh karena itu, yang bisa kita siapkan dari sekarang ini adalah:
Menanam Pohon Kurma
Rasulullah menganjurkan kita untuk menanam pohon kurma dan menyimpan stok kurma yang masih ada tangkainya sebanyak-banyaknya di rumah-rumah kita. Kenapa harus kurma? Karena pohon kurma merupakan tanaman yang akan bertahan hidup menski terjadi dukhan. Sementara itu hampir semua tanaman mati.
Rasulullah menganjurkan kita untuk menanam pohon kurma dan menyimpan stok kurma yang masih ada tangkainya sebanyak-banyaknya di rumah-rumah kita. Kenapa harus kurma? Karena pohon kurma merupakan tanaman yang akan bertahan hidup menski terjadi dukhan. Sementara itu hampir semua tanaman mati.
“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang di
antara kalian ada bibit kurma maka apabila dia mampu menanamnya sebelum
terjadinya kiamat maka hendaklah dia menanamnya.” (HR. Imam Ahmad)
Membuat Sumur-sumur
Manual di Rumah
Matinya teknologi membuat pompa air dan segala peralatan berbau teknologi tidak bisa berfungsi. Untuk itu, disarankan membuat sumur-sumur manual agar kita tidak mengalami kesulitan air.
Matinya teknologi membuat pompa air dan segala peralatan berbau teknologi tidak bisa berfungsi. Untuk itu, disarankan membuat sumur-sumur manual agar kita tidak mengalami kesulitan air.
Menyiapkan Dinar dan
Dirham
Runtuhnya system perbankan akan membuat uang kertas tidak akan berfungsi lagi dan kita akan kembali menggunakan dinar dan dirham. Oleh karena itu, tidka ada salahnya mulai mengemaskan uang kertas kita.
Runtuhnya system perbankan akan membuat uang kertas tidak akan berfungsi lagi dan kita akan kembali menggunakan dinar dan dirham. Oleh karena itu, tidka ada salahnya mulai mengemaskan uang kertas kita.
“Akan datang suatu jaman kepada manusia. Barangsiapa yang tidak mempunyai
uang kuning (Dinar) dan juga uang putih (Dirham), maka tidak akan mendapatkan
kemudahan dalam kehidupan.” (HR. Ath-Thabrani)
“Akan datang kepada manusia, suatu masa yang mana tidak bermanfaat di masa
itu kecuali Dinar dan Dirham.” (HR. Ahmad)
Menyiapkan Alat-alat
Rumah Tangga Manual
Seperti dijelaskan diatas, matinya teknologi membuat kita hidup sebagaimana orang dahulu, maka itu siapkan alat-alat rumah tangga manual, seperti : Kompor manual, korek api, lilin, lampu tempel, minyak tanah.
Seperti dijelaskan diatas, matinya teknologi membuat kita hidup sebagaimana orang dahulu, maka itu siapkan alat-alat rumah tangga manual, seperti : Kompor manual, korek api, lilin, lampu tempel, minyak tanah.
Menyiapkan Alat-alat
Surviver Manual
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kelak, yang jelas kita harus mempersiapkan alat-alat survival manual, seperti : berbagai macam tali dan tenda.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi kelak, yang jelas kita harus mempersiapkan alat-alat survival manual, seperti : berbagai macam tali dan tenda.
Masker dan Kacamata
Renang
Bencana Dukhan merupakan bencana dengan asap hitam yang tebal dan pekat. Oleh karena itu, pastikan kita mempersiapkan alat-alat untuk melindungi tubuh dari paparan zat-zat berbahaya.
Bencana Dukhan merupakan bencana dengan asap hitam yang tebal dan pekat. Oleh karena itu, pastikan kita mempersiapkan alat-alat untuk melindungi tubuh dari paparan zat-zat berbahaya.
Senjata Manual dan
Baju Anti Senjata Tajam
Banyaknya kejahatan di masa itu, sehingga kita wajib menyediakan senjata manual dan juga baju anti senjata tajam untuk melindungi diri.
Banyaknya kejahatan di masa itu, sehingga kita wajib menyediakan senjata manual dan juga baju anti senjata tajam untuk melindungi diri.
Alat Thibbun
Nabawi
Pengobatan manual juga dibutuhkan, karen atidak adalagi rumah sakit yang beroperasi sehingga kita wajib menguasai pengobatan thibbun nabawi, seperti : bekam dan semacamnya.
Pengobatan manual juga dibutuhkan, karen atidak adalagi rumah sakit yang beroperasi sehingga kita wajib menguasai pengobatan thibbun nabawi, seperti : bekam dan semacamnya.
Ketika sudah mendapatkan info resmi bahwa tidak lama lagi akan ada meteor
yang menabrak bumi dan sudah ada gonjang-ganjing di Arab Saudi, maka segera
siapkan beberapa hal ini:
·
Hijrah ke pedesaan, karena orang yang paling menderita ketika terjadi
dukhan adalah orang perkotaan.
·
Membentuk komunitas, misalnya menyiapkan satu lahan dimana berkumpul
orang-orang beriman yang saling melindungi satu sama lain. Karena banyaknya
kejahatan, bahkan disebutkan tetangga akan tega mendatangi tetangga lain untuk
saling bunuh demi makanan. Jika Anda memiliki tetangga orang beriman, maka hal
ini bisa diminimalisir.
·
Segera jual aset-aset berbasis teknologi dan beralih dengan membeli dinar
dan dirham atau emas.
Semoga dengan memahami Hal-Hal Penting yang Harus Dipersiapkan untuk
Menghadapi Akhir Zaman diatas, kita lebih semangat lagi dalam meningkatkan iman
dan taqwa kepada Allah Taála.
Semoga Allah menjaga kita dan menguatkan kita dalam menghadapi masa-masa
sulit di akhir zaman kelak dan semoga Allah selamatkan kita dari fitnah-fitnah
akhir zaman
Oiya sobat reader masi semangat dong yaa
baca artikel ini, berikut ada fase- fase yang terjadi sebelum datangnya hari
akhir.
6.
Fase- fase yang terjadi sebelum datangnya hari akhir
1. Masa kenabian
Masa ini dimulai saat Rasulullah diutus
dengan membawa risalah Islam. Rasulullah membimbing dan menggajarkan islam
secara langsung kepada para sahabat. Pada awal Perkembangan Islam, Nabi
Muhammad SAW dan para sahabat melalui berbagai macam cobaan dan rintangan.
Pengorbanan Rasulullah sungguh luar biasa besarnya dan itu merupakan titik tolak perubahan sehingga islam bisa berkembang dan diterima semua lapisan masyarakat. Bahkan sampai saat ini kita dapat merasakan manisnya islam merupakan hasil dari perjuangan Rasulullah dan Para sahabatnya yang sangat gigih dalam mempertahankan dan juga dalam menyebarkan Islam sebagai agama Tauhid yang diridhoi.
Di zaman ini Islam pertama kali tegak di muka bumi dan hukum islam sepenuhnya berjalan dengan dibawah pengawasan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam. Saat Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam wafat, maka resmilah fase ini berakhir.
Pengorbanan Rasulullah sungguh luar biasa besarnya dan itu merupakan titik tolak perubahan sehingga islam bisa berkembang dan diterima semua lapisan masyarakat. Bahkan sampai saat ini kita dapat merasakan manisnya islam merupakan hasil dari perjuangan Rasulullah dan Para sahabatnya yang sangat gigih dalam mempertahankan dan juga dalam menyebarkan Islam sebagai agama Tauhid yang diridhoi.
Di zaman ini Islam pertama kali tegak di muka bumi dan hukum islam sepenuhnya berjalan dengan dibawah pengawasan Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam. Saat Rasulullah Salallahu ‘Alaihi Wassalam wafat, maka resmilah fase ini berakhir.
2. Masa kekhalifahan
Masa ini diawali dengan kepemimpinan Abu
Bakar RA kemudian dilanjutkan oleh Umar bin Khatab RA, Usman bin Affan RA, dan
Ali bin Abi Thalib RA. Empat orang ini adalah sahabat senior yang memiliki
andil yang sangat besar dalam pergerakan umat islam.
Selama masa kepemimpinan mereka, kemajuan islam semakin pesat. Ciri masa ini adalah para khalifah betul-betul menurut teladan nabi. Rasulullah shalla-llahu ‘alaihi wa sallam melegitimasi masa kedua ini masih dalam koridor minhajin nubuwah (metode kenabian). Artinya periode pertama dan kedua ini adalah masa teladan dan rujukan (referensi) ummat Islam.
Selama masa kepemimpinan mereka, kemajuan islam semakin pesat. Ciri masa ini adalah para khalifah betul-betul menurut teladan nabi. Rasulullah shalla-llahu ‘alaihi wa sallam melegitimasi masa kedua ini masih dalam koridor minhajin nubuwah (metode kenabian). Artinya periode pertama dan kedua ini adalah masa teladan dan rujukan (referensi) ummat Islam.
3. Masa Mulkan Adlon (kerajaan yang menggigit)
Disebut “raja yang menggigit” karena
masih menggigit Kitabullah dan Sunnah Rasul, tetapi hampir-hampir lepas. Masa
Mulkan Adlon diawali dengan kemunculan Dinasti Umaiyah. Fase Mulkan ‘Adhan ini
berjalan selama 13 abad. Bayangkan, Islam bersinar dengan penuh keemasan
selamat 1300 tahun! Di mana masa yang panjang itu ilmuwan-ilmuwan muslim
mengembangkan banyak penemuan, Sebut saja bidang kedokteran, astronomi,
bangunan beserta jembatan, ilmu matematika. Masa Mulkan Adlan ini berakhir dengan
runtuhnya Dinasti Utsmaniyah pada tahun 1924.
4. Masa Mulkan Jabariyyah (Pemimpin Diktator)
Masa ini adalah fase Umat Islam paling buruk, dimana umat islam mengalami
keruntuhan dan kemunduran yang sangat telak. Masa ini ditandai
dengan munculnya Dewan Nasional Turki oleh Mustafa Kamal Attaturk (Bapak
Bangsa Turki) pada tahun 1924. Para ulama’ yang istiqamah menggelarinya dengan
Mustafa Kamal A’da’ut Turk (Musuh Bangsa Turki).
Masa Mulkan Jabariyyah terjadi saat kaum muslimin tidak memiliki pusat kepemimpinan. Umat islam dalam kebingungan yang mudah terbawa arus dan tidak memiliki kekuatan, sangat mirip seperti buih, selalu mengikuti arus dan ringkih. Kondisi umat islam sangat memperihatinkan, mereka terbagi-bagi menjadi banyak kelompok (negara) dan masing masing mereka tidak peduli dengan urusan umat. Padahal fase ini jumlah kaum muslimin sangat banyak, namun sayang keberadaanya hanya dilihat dari kuantitas tanpa kualitas yang berarti.
Rasulullah menggambarkan kondisi umat islam di zaman seperti yang disebutkan dalam hadist berikut
“Kalian kaum muslimin akan diperebutkan oleh umat-umat lain seperti orang-orang yang memperebutkan makanan (hidangan) yang ada di hadapannya.” Kami (para sahabat) bertanya, “Apakah dikarenakan jumlah kita sedkit pada saat itu, wahai Rasulullah? Nabi menjawab: “Tidak, bahkan jumlah kalian banyak. Namun kalian seperti buih di air bah, sungguh Allah akan mencabut rasa takut dari hati musuh-musuh kalian, dan sungguh Allah akan memasukan penyakit Wahn didalam hatimu. Kami bertanya, “Apakah penyakit Wahn itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Masa Mulkan Jabariyyah terjadi saat kaum muslimin tidak memiliki pusat kepemimpinan. Umat islam dalam kebingungan yang mudah terbawa arus dan tidak memiliki kekuatan, sangat mirip seperti buih, selalu mengikuti arus dan ringkih. Kondisi umat islam sangat memperihatinkan, mereka terbagi-bagi menjadi banyak kelompok (negara) dan masing masing mereka tidak peduli dengan urusan umat. Padahal fase ini jumlah kaum muslimin sangat banyak, namun sayang keberadaanya hanya dilihat dari kuantitas tanpa kualitas yang berarti.
Rasulullah menggambarkan kondisi umat islam di zaman seperti yang disebutkan dalam hadist berikut
“Kalian kaum muslimin akan diperebutkan oleh umat-umat lain seperti orang-orang yang memperebutkan makanan (hidangan) yang ada di hadapannya.” Kami (para sahabat) bertanya, “Apakah dikarenakan jumlah kita sedkit pada saat itu, wahai Rasulullah? Nabi menjawab: “Tidak, bahkan jumlah kalian banyak. Namun kalian seperti buih di air bah, sungguh Allah akan mencabut rasa takut dari hati musuh-musuh kalian, dan sungguh Allah akan memasukan penyakit Wahn didalam hatimu. Kami bertanya, “Apakah penyakit Wahn itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Sadarkah anda, kapankah Masa Mulkan
Jabariyyah ini?
Masa itu adalah sekarang ini, dizaman
dimana kita hidup. Oleh sebab itu fase-fase akhir zaman ini penting diketahui
agar kita menyadari di kurun mana kita ini sedang berada. Ternyata kita berada
pada titik nadir kelemahan ummat ini.
Sekarang ini telah muncul huru-hara,
maksiat merajalela, zina menjadi hal yang lazim, minuman khamer, nyanyian-nyanyian,
alat musik, gempa bumi dan semua tanda-tanda kecil kiamat bermunculan hari demi
hari. Hingga puncaknya munculah tanda-tanda kiamat besar, seperti Dajjal, Nabi
Isa ‘Alaihis Salam, Ya’juj Ma’juj.
Di masa inilah Iblis memanfaatkan
peluang merekrut sebanyak mungkin pengikut-pengikutnya, karena di masa ini akan
muncul fitnah paling besar dalam sejarah manusia, yakni Fitnah Dajjal. Dan
setelah fase ke empat ini akan datang fase ke lima yaitu masa kembali pada
Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah. Di masa kelima iblis tidak mungkin bisa
maksimal menyesatkan manusia, karena pada saat itu islam berkuasa.
5. Masa kembali pada Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah
Inilah masa yang umat islam rindukan,
yakni saat khalifah kembali tegak dimuka bumi untuk kedua kalinya. Dunia akan
kembali diperintah mengikuti cara nabi berdasarkan syariat Islam. Kehidupan di
masa ini akan benar-benar aman. Rasa aman ini digambarkan oleh Rasulullah;
seorang wanita dapat melakukan perjalan haji dari Hadramaut ke Mekkah dengan
berjalan kaki pulang pergi tanpa ada yang mengangguan, Bahkan seekor singa bisa
bermain-main dengan anak kecil tanpa menerkam.
Wah sobat readers yang shalih dan shalihah , masi semangat
gak nih, wahh alhamdulillah yaa para sobat readers masi semangat nih
sepertinya. "DUKHAN" sobat sobat udah pada tau blum nih apasih dukhan itu ada apa
dampaknya bagi manusia?
Dukhan terjadi pada fasa keempat, fasa dimana umat Islam
dipimpin oleh pemimpin yang diktator. Dukhan merupakan kabut asap yang gelap,
tebal, tidak ada oksigen, dan teramat panas sehingga mengakibatkan bumi gelap
gulita selama 40 hari 40 malam.
Tanda-tanda Kedatangan Dukhan
Ternyata Dukhan dan hujan meteor akan segera datang ketiga tiga tanda-tandanya sudah terjadi. Adapun 3 tanda-tanda tersebut, adalah:
Ternyata Dukhan dan hujan meteor akan segera datang ketiga tiga tanda-tandanya sudah terjadi. Adapun 3 tanda-tanda tersebut, adalah:
1. Banyak muncul penyanyi-penyanyi wanita
2. Banyaknya muzik dan alat-alat muzik
3. Banyaknya orang meminum khamr atau minuman yang
memabukkan
Bagaimana dengan keadaan kita saat ini, bukankah ketiga
tanda-tanda tersebut sudah pun muncul? kalau begitu, sudah sedia kah kita untuk
menghadapi saat itu?
Salah satu tanda datangnya hari Kiamat adalah
adanya Dukhan. Dukhan jika dalam bahasa indonesia adalah ‘asap’. Lantas apakah
asap tersebut?. Dalam Al Quran dan Hadis telah di terangkan Allah SWT
berfirman,
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ
يَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ
Artinya, “Maka tunggulah hari ketika
langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang
pedih.”(Ad Dukhan : 10)
Asap ini merupakan salah satu tanda yang
masih ditunggu manusia, dan belum terjadi. Hal ini akan terjadi apabila
mendekati datangnya hari Kiamat, pendapat inilah yang dipegang Ibnu ‘Abbas dan
sebagian sahabat dan tabi’in, Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari
Abdullah bin Abi Mulaikah, dia berkata, “Suatu hari, aku bersama Ibnu Abbas di
waktu pagi. Dia berkata, ‘Aku tidak tidur tadi malam hingga subuh.’ Aku
bertanya, ‘Mengapa ?’
Dia berkata, ‘Mereka mengatakan, bintang
Dzu Dzanbin telah terbit. Aku khawatir ad-dukhan telah muncul, maka aku tidak
tidur hingga subuh’.” Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah sanad yang sahih sampai
kepada Ibnu Abbas habrul ummah, penerjemah Al Quran.
Dan begitu pula pendapat orang yang
menyepakatinya dari kalangan sahabat dan tabi’in seluruhnya, bersamaan dengan
adanya Hadis-hadis yang sahih maupun Hasan dan selainnya, yang mengandung
kecukupan dan dalil yang jelas bahwa Addukhan adalah salah satu tanda yang
belum terjadi, dan sekaligus juga itulah dzhahir Al Quran.
Namun selain peristiwa dukhan yang
menyebabkan terjadinya perubahan muka (akibat panasnya) sehingga menyebabkan
wajah-wajah orang kafir melepuh, dan tabrakan bintang berekor yang sangat
dahsyat yang menyebabkan timbulnya medan magnet di salah satu belahan bumi yang
sangat kuat.
Dan medan magnet itu akan menimbulkan
efek yang sangat dahsyat kepada benda elektronik yang menggunakan tenaga
listrik, namun an pasti riwayat tentang bintang berekor yang akan mendahului
Dukhan adalah sahih.
Daftar pustaka:
Muhammad, AsySyaikh. 2008. Ada Apa Setelah Kematian: Menelusuri KejadianKejadian di Hari Kiamat. Tangerang. Daru Ibnil Jauzy
Komentar
Posting Komentar