Integrated Life Skill Program



Assalamu'alaikum Warohmatullahi wabarokatuh sahabat,,
Apa kabar sahabat readers ? Semoga selalu dalam keadaan sehat selalu ya sahabat.
Oiya sahabat readers yang shalih dan shalihah, saya mau berbagi informasi nih mengenai Intergrated Life Skill Program.
Jadi sahabat readers, Intergrated Life Skill Program (ILSP) adalah sebuah program yang mencakup program perbaikan, program pembekalan dan program perlindungan . Program perbaikan dan pembekalan adalah program yang di khususkan untuk perbaikan mental dan psikologi dari anak dhuafa dan pembekalan soft skill seperti Bahasa Inggris,pendidikan karakter, dan computer.
Program perlindungan adalah program yang memberikan perlindungan kepada dhuafa yang berprestasi melalui beaasiswa yang diberikan untuk meningkatkan nilai akademik.Salah satu bentuk beasiswa itu adalah beasiswa orang tua asuh.
Program ini diselenggarakan oleh IZI KALTIM (Inisiatif Zakat Indonesia)  dan LAZ BDI TEPI (Lembaga Amil Zakat Badan Dakwah Islamiyah) sebagai ketua Pak Aen Nuril Hadi yang bekerja sama dengan Total E&P Indonesie.
Pak Aen Nuril Hadi sebagai ketua LAZ BDI TEPI
Oiya sahabat readers yang shalih dan shalihah, saya mau berbagi sedikit pengalaman saya nih mulai dari awal seleksi berkas hingga saat ini.
Awal saya mengetahui tentang program ILSP ini adalah berkat kerja keras Ustadz Kak Tito Fauzi, karena beliau lah yang telah mempromosikan dan membagikan informasi ini dengan berkeliling ke beberapa SMA dan SMK yang ada di Balikpapan. Salah satunya, ke SMAN 2 Balikpapan, saat  mengetahui informasi tersebut saya pun sangat antusias ditambah lagi adanya dorongan dari sahabat saya Andi Dara Atikha, kemudian saya membuat resume biografi diri serta prestasi yang pernah diraih sebagai syarat awal seleksi berkas tersebut.
Awalnya saya berpikir tidak mungkin saya bisa mendapatkan kesempatan mengikuti  program Integrated Life Skill Program ini karena yang mengikuti berasal dari beberapa sekolah di Balikpapan, ternyata pada saat pengumuman hasil seleksi berkas dan wawancara nama saya tertera sebagai peserta yang lolos untuk mengikuti program ini. Saya pun sangat bersyukur pada kesempatan emas ini.
Masih teringat jelas diingatan saya sebelum tes wawancara dimulai, pengurus program ILSP ini  mendatangkan Kak Anita Rahmawati,beliau adalah penggagas terbentuknya aplikasi “Tukang Pedia” . Beliau menceritakan pengalaman mulai dari awal hingga menjadi seperti sekarang, yang paling berkesan adalah pada saat ka Anita menceritakan kisahnya pada saat berkuliah di Manchester University dan mendapatkan beasiswa LPDP,hal tersebut memotivasi saya untuk terus giat belajar dan berharap semoga berkesempatan bisa kuliah di luar negeri juga seperti kak Anita. Aamin ya Robbal Alamin.
Okay para readers yang shalih dan shalihah, kembali ke topik awal nih ya tentang pengalaman saya selama mengikuti program ini hehehe…
Setelah pengumuman, pada tanggal 8 April 2017, kami ada agenda “Meet and Greet” para peserta Integrated Life Skill Program yang bertujuan agar kita saling mengenal dengan teman teman lain yang berbeda sekolah selain itu,juga membahas mengenai persiapan outbond .
Dan yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang juga nih sahabat readers,
Sebagai program perbaikan dan pembekalan mas dan mba pengurus program ILSP ini, mengadakan Youthfull Leadership Camp. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 14-15 April 2017 yang bertempat di Lamin Etam Ambors KM.28 . Sebagai pembuka kegiatan ini, ada sambutan-sambutan yang diantaranya disampaikan oleh Pak Aen Nuril Hadi dan juga Pak Cepi Adam .
   
Kedatangan peserta di Lamin EtamAmbors KM.28
Sambutan dan pembukaan kegiatan Youthful Leadership Camp
Sambutan yang disampaikan oleh Pak Cepi Adam

Kemudian di lanjutkan dengan narasumber seorang entrepreneur muda yang sukses berakhlak mulia yaitu Mas Okky Boy Darwis pemilik restaurant Pondok Boy serta beberapa restaurant lainnya. Beliau menceritakan jatuh bangun memulai usahanya dari yang sering digusur hingga seperti sekarang cabangnya ada di beberapa tempat. Dari kutipan mas Boy yang masih saya ingat adalah “kunci sukses itu ada 4 yaitu berani, ikhtiar,keyakinan dan sedekah” hal tersebut yang dapat saya terapkan untuk menggapai kesuksesan.
Pak Aen memberikan cinderamata kepada Mas Okky

 Narasumber berikutnya adalah seorang motivator, ibu yang sangat baik pada sesi ini beliau menyuruh kami untuk membuat mind mapping mengenai apa saja yang ingin diraih di dunia maupun di akhirat, para peserta antusias sekali membuat mind mapping sesuai apa yanhg merekla cita citakan. Setelah itu kami berfoto bersama.

Pada saat proses pembuatan mind mapping

Setelah pembuatan mind mapping dan berfoto bersama
Kemudian narasumber berikutnya adalah hafidz muda yang sangat memotivasi dan religius yaitu Ibrahim Hakim di usianya yang sangat muda ia sudah hapal 30 juz, Wah sangat memotivasi ya sahabat readers, pada sesi tersebut beliau mengajarkan bagaimana cara membaca al- Quran dengan baik dan benar kemudian beliau juga memberikan tips- tips untuk menghafal al-Qur’an. Dari kutipan beliau yang masih saya ingat adalah “Dalam menghafal Al- Qu’an, tidak mengapa lambat, yang penting hafalannya melekat, daripada cepat hafal tapi cepet juga lupanya, tetapi lebih baik cepet hafal tidak lupa lupa “ . Kalimat yang sederhana namun sangat memotivasi ya sahabat readers.
Ibrahim Hakim sedang menyampaikan materi tentang mengahafal al-Qur'an

Oiya sahabat readers yang shalih dan shalihah, setelah sesi penyampaian materi oleh narasumber selesai, kini saatnya sesi menyampaikan social project “ Im The Heroes “, Kegiatan I’m The Heroes merupakan  kegiatan yang mewadahi dan menarik simpati para generasi muda untuk bergabung dalam upaya pemberian solusi terhadap permasalahan sosial yang ada di lingkungan sekitar.
 Pada sesi ini setiap kelompok harus memaparkan mengenai project atau rencana program masing masing , kelompok saya (read: kelompok Aisyah) kami merancang program yang menjadi sasarannya adalah anak-anak jalanan yang putus sekolah ataupun tak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikan. ”Ruang Impian” adalah nama dari program kami, pada program ini kami berencana untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak jalanan dengan cara mengajarkan pelajaran bahasa inggris,membaca al- Qur’an,menyediakan buku bacaan gratis serta mengajarkan keterampilan lainnya. Kami berharap dengan adanya program ini bisa menambah pengetahuan mereka walaupun sedikit. Namun sangat disayangkan program ini belum berjalan, saya berharap adik-adik di SMA sebagai peserta Integrated Life Skill Program bisa merealisasikan program ini.
Salah satu anggota kelompok lain yang sedang memaparkan project sosial mereka
Sahabat readers yang saya banggakan,
Selain sesi Im The Heroes, ada juga sesi penampilan kelompok, kelompok saya (Aisyah) menampilkan drama yang menceritakan tentang kepedihan warga Suriah dan Palestina yang dijajah oleh zionis Israel. Alhamdulillah semua anggota kelompok bisa bekerja sama dengan baik menjalankan peran masing-masing. Perasaan saya pada saat penampilan kelompok itu sangat deg degan , dan alhamdulillah penampilan kelompk kami berjalan dengan baik walaupun ada sedikit kendala, hal tersebut tidak terlupakan bagi saya.

Penampilan Kelompok Aisyah pada saat menampilkan drama
Keesokan harinya adalah agenda yang sangat saya tunggu-tunggu yaitu OUTBOND. Pada outbond kali ini banyak sekali permainannya setiap permainan mempunyai makna masing-masing mulai melatih kekompakan antar kelompok,mengatur strategi yang benar, kepercayaan , kepemimpinan, mengambil keputusan yang benar serta masih banyak lagi.
Peserta pada saat outbond terlihat sangat bahagia
  
Setelah outbond selesai, agenda berikutnya adalah penutupan kegiatan Youthfull Leadership Camp,ditandai dengan pembacaan ikrar pemuda sebagai Agent Of Change serta pembagian tas sebagai kenang-kenangan kegiatan ini serta pemberian santunan pendidikan kepada seluruh perserta kegiatan Youtfull Leadership Camp.
Pemberian santunan pendidikan serta tas ransel kepada peserta

Setelah selesai progam perbaikan dan pembekalan yaitu dengan adanya program Youtfull Leadership Camp.
Selanjutnya adalah program perlindungan. Program perlindungan adalah program yang memberikan perlindungan kepada dhuafa yang berprestasi melalui beasiswa yang diberikan untuk meningkatkan nilai akademik.Salah satu bentuk beasiswa itu adalah beasiswa orang tua asuh.
Oiya sahabat readers yang shalih dan shaliah 
Beasiswa orang tua asuh ini sangat bermanfaat bagi saya, sedikit curcol nih sahabat, beberapa bulan lalu  pada saat penerimaan mahasiswa baru, bapak saya mengalami habis kontrak di kerjaannya, mendengar kabar tersebut saya sangat sedih dan saya jadi berpikir untuk melanjutkan kuliah tahun ini atau tidak. Alhamdulillah dengan adanya program beasiswa orang tua asuh ini semua biaya kuliah saya, sangat terbantu dengan pemberian santunan pendidikan setiap bulannya. Beasiswa ini sangat membantu saya untuk memenuhi keperluan kuliah serta meringankan beban orang tua saya dalam hal financial.Dan kini saya berkuliah di Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur jurusan D-III Analis Kesehatan.
Oiya sahabat readers yang shalih dan shaliah 
Selama saya mengikuti program ILSP ini banyak hal yang dapat saya improve serta banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Di program ini saya bertemu orang –orang  sukses mencontohkan menjadi pribadi yang baik, mulia akhlaknya serta religius, selain itu saya juga bertemu dengan teman-teman yang shalih shalihah serta penghafal Al-Qur’an  dan berprestasi di sekolah hal tersebut membawa dampak positif bagi saya, sehingga memacu diri saya untuk lebih giat belajar dan menjadi pribadi yang lebih religius 

Nah akhirnya kita berada di penghujung cerita nih sahabat readers
Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang terkait yaitu kepada Bapak Aen Nuril Hadi selaku ketua dari LAZ BDI TEPI dan program ILSP ini, kemudian khususnya kepada orang tua asuh saya Bapak Hary Setyawan ,kepada Ustadz Ka Tito Fauzi ,Pak Toto,mas Dzulkarnaen yang telah memberikan informasi-informasi mengenai beasiswa ini.Kemudian kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam segala hal baik berupa materi maupun tenaga, semoga apa yang bapak,ibu, mas, mba berikan kepada kami (peserta) Integrated Life Skill Program menjadi amal jariyah,serta dilapangkan rezekinya ,selalu diberikan kesehatan, dimudahkan segala urusannya dan diberikan kenikmatan kehidupan di dunia dan di akhirat serta di masukkan ke dalam sebaik-baiknya tempat yaitu surganya  Allah SWT. Aamin Aamiin Ya Robbal Alamin.

Sekian dari saya, semoga tulisan saya bermanfaat yaa sahabat readers, ada pesan dari saya nih sahabat readers,bahwa "semua yang indah itu tidak ada yang di dapatkan secara instan, semua butuh proses dan perjuangan" okay sahabat readers sampai jumpa di post-an berikutnya yaa, bagi kalian yang masi sekolah semangat sekolah nya bagi temen temen yang sudah kuliah juga semangat kuliahnya jngan ngecewain orang tua yaa,
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masa Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Turki Usmani

Masa Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Abbasiyah

Sejarah Masuknya Islam di Indonesia dan di Balikpapan